Sahabat ?

Entah semua berawal dari mana,Zain seorang anak yang masih bau kencur merasakan bagaimana proses hormon sedang bekerja, hormon ketertarikan kepada lawan jenis. Tari, begitu dia memuja lawan jenisnya tersebut, seorang gadis yang berpenampilan sangat simpel, cerdas, dan cukup populer di SMP Lentera.

Sebodoh-bodohnya Zain dia mengerti semua sedang dirasakan. Cinta dan kagum seperti yang telah ia rasakan pada cinta pertamanya. Kali ini Zain tak mampu mengungkapkan apa yang dirasakannya pada Tari. Zain tak mau menggangu Tari, terlebih ketika Zain tau bahwa Tari adalah seorang yang sangat setia, sampai-sampai Tari masih menyimpan rasa sayangnya untuk cinta pertama. Zain tak bisa berbuat apa-apa, tak ada perjuangan, yang bisa dilakukan hanyalah mengoleksi photo-photo Tari. Zain menyadari bahwa ia menjadi seorang pengecut, tapi di sisi lain Zain tau meskipun Ia menjadi kekasih Tari, Hati Tari tetap pada cinta pertamanya.

Semua rasa dan asa ia curahkan pada dua teman terbaiknya Ardi dan Iman, mereka pun tak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menghibur ketika sedih dan memberi dukungan moral.

Seperti biasa Zain pergi ke sekolah, hanya sekedar menge cek , apakah pengumuman Ujian sudah ada atau belum. Zain bercanda tawa dengan teman sekelasnya.Zain merasa pegal, ia pun berbalik kebelakang dan mengambil beberqapa gerakan kecil yang mampu merelaksasikan ototnya. Terlihatlah dua sejoli yang sedang duduk di teras kelas IX C, yang berada tepat didepan kelas Zain. Hatinya panas, sakit , merasakan berbagai gejolak emosi, mata dan mukanya memerah, kelenjar air mata hampir saja keluar. Zain hanya diam terpaku melihat sahabatnya Ardi sedang bercengkrama bersama Tari , seorang yang telah Zain kagumi.